Tuesday, July 24, 2012

Catatan 24 Juli 2012

Membangun Aceh Haruslah dengan semangat kebersamaan, tanpa semangat itu rasa-rasanya kita tidak akan mendapatkan hasil yang memuaskan, saya ingat betul apa yang dikatakan abu, bahwa semangat kebersamaan memberikan kita tambahan semangat dan ini yang dikatan dengan kekuatan tambahan. kita kembali ke semangat membangun Aceh, haruslah di awali rasa memiliki yang kuat dan terpenting di atas segalanya adalah ikhlas melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada kita. rasa tanggungjawab itu tumbuh apabila kita loyal (setia) kepada pemimpin. dan ini adalah mata rantai yang harus dipahami oleh kita semua, terkait dengan itu ada beberapa hal yang menjadi catatn saya pada hari ini, beberapa hal yang menjadi awal masalah pada hari ini dalam membangun Aceh adalah keberadaan rasa tidak mengakui, atau tidak taat terhadap pemimpin atau ketaatan yang setengah hati dan ini akan berefek kepada gerak-langkah yang akan dilakukan. catatan ini saya tuangkan diblog ini dengan tujuan agar setiap insan sadar akan keberadaannya sebagai masyarakat Aceh, yang meiliki tugas untuk membangun Aceh Peran penting dalam membangun Aceh, dapat dilakukan dan dapat dimulai dari hal-hal terkecil misalnya membiasakan diri bermanfaat dalam masyarakat, membiasakan diri bermanfaat dalam lingkungan pergaulan kita tentunya dengan mematuhi aturan yang berlaku dalam masyarakat Aceh. Peran terkecil lainya adalah sesuai profesi misalkan bagi Guru peran yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan pengetahuannya dan mentrasfernya secara total kepada anak didiknya, pardikma yang baik dan energi positif terus saja harus dipupuk dan dibangun dalam kehidupan bermasyarakat. secara khusus catatan ini ingin saya simpulkan bahwa: 1. Keikhlasan tumbuh dari rasa loyal kita kepada pimpinan, 2. Rasa tanggungjawab baru ada ketikan kita merasa memiliki, 3. Mulailah melakukan sesuatu dengan penuh rasa tanggungjawa dan ikhlas karena disitulah letak nilainya.

Pageviews last month