Thursday, August 6, 2009

PKA-5 DELEMATIKA KEBUDAYAAN ACEH

Kecewa tak Dikunjungi SBY, Anjungan Aceh Selatan Ditutup
* Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa di Panggung Utama PKA
6 August 2009, 14:56 Utama Administrator

Bupati Aceh Selatan membuka baju

Bupati Aceh Selatan, Husin Yusuf (tengah) membuka baju sambil keluar dari arena Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) V akibat kecewa anjungan daerah itu batal dikunjungi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh, Rabu (5/8). Rencananya Presiden SBY akan mengunjungi anjungan Dekranas Aceh, Aceh Selatan dan Banda Aceh, namun tanpa diketahui penyebabnya Kepala Negara dan rombongan hanya melewati anjungan daerah penghasil pala itu. ANTARA/Irwansyah Putra
BANDA ACEH - Anjungan Kabupaten Aceh Selatan di arena PKA ke-5 Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh tadi malam ditutup. Aksi menghentikan kegiatan dilakukan karena kontingen `negeri pala' tersebut merasa kecewa sebab Presiden SBY tak jadi mengunjungi anjungan mereka, Rabu (5/8) sore.

Sekitar pukul 17.35 WIB, atau seusai membuka PKA ke-5 yang dipusatkan di Stadion H Di Murthala Lampineung, Presiden SBY bersama rombongan dengan menggunakan Bus Wisata Banda Aceh bergerak ke Taman Ratu Safiatuddin yang berjarak beberapa ratus meter dari stadion. Menurut perencanaan, salah satu sasaran peninjauan Presiden SBY adalah Anjungan Kabupaten Aceh Selatan yang merupakan juara umum PKA IV 2004. Kontingen Aceh Selatan sendiri sudah cukup yakin anjungan mereka menjadi sasaran peninjauan karena proses persiapan dan penelitian telah dilakukan oleh tim pusat mapun provinsi, termasuk panitia. "Tak ada lagi keraguan karena semua persyaratan untuk menyambut kunjungan Presiden SBY ke Anjungan Aceh Selatan sudah diatur sedemikian rupa. Pokoknya kami sudah sangat siap menunggu Pak SBY. Kami juga sudah dilatih," kata seorang anggota kontingen Aceh Selatan.

Lanjutkan!
Ketika sudah memasuki Taman Ratu, Presiden SBY singgah yang pertama sekali ke stand Dekranas Provinsi Aceh yang memang sudah terjadwal. Tak lama di stand ini, SBY berjalan ke arah anjungan lainnya. Ketika berada di depan Anjungan Kabupaten Aceh Besar, sejumlah ibu `pemilik' anjungan yang berdiri berjejer di pinggir jalan langsung mengumandangkan slogan kampanye SBY-Boediono; Lanjutkan!

Sambil mengucapkan slogan tersebut, ibu-ibu Aceh Besar dengan ramah mempersilakan SBY singgah ke anjungan mereka. Waktu itu SBY sempat berujar, "Tapi jangan lama ya. Dua menit." Mendengar respons tersebut, ibu-ibu Aceh Besar tampak berbunga-bunga dan langsung menggiring Presiden ke anjungan. Kehadiran Presiden disambut Bupati Aceh Besar, Dr Bukhari Daud. Tak ada persiapan khusus di anjungan tersebut, semuanya berlangsung dadakan dan surprise. Ini disebabkan karena Anjungan Aceh Besar memang tak masuk dalam daftar yang akan dikunjungi SBY. Meski hanya dua menit, kunjungan SBY ke Anjungan Aceh Besar menjadi sesuatu yang luar biasa dan mengejutkan pejabat, anggota kontingen, dan tokoh-tokoh Aceh Besar. Semua tampak sangat senang.

Lewat terus
Masalah mulai muncul ketika SBY berada di depan Anjungan Aceh Selatan. Pihak protokoler tidak terlihat mengarahkan SBY singgah ke anjungan tersebut, padahal sudah dijadwalkan. Presiden SBY dibiarkan saja lewat dan akhirnya masuk ke Anjungan Kota Banda Aceh yang memang sudah dijadwalkan juga.

Setelah keluar dari Anjungan Pemko Banda Aceh, SBY langsung menuju ke mobil yang sudah menunggu. Sedangkan posisi Anjungan Aceh Selatan sudah tertinggal di belakang. Memastikan SBY tak jadi singgah di Anjungan Aceh Selatan, langsung saja terjadi kepanikan di anjungan `negeri pala' tersebut.

Ditengahi Andi Malarangeng
Melihat kepanikan di Anjungan Aceh Selatan, Juru Bicara Presiden, Andi Malarangeng segera menghampiri. Andi berusaha menenangkan sambil mengatakan pihaknya tidak tahu persis kenapa persoalan itu bisa terjadi. Tetapi menurut Andi, terlewatkan Anjungan Aceh Selatan oleh SBY karena kesalahan protokoler di tingkat provinsi.

Di depan Andi Malarangeng, anggota kontingen Aceh Selatan mengatakan banyak hal yang akan diperlihatkan kepada SBY, seperti barang-barang seni dan lainnya. "Ternyata kami dikecewakan, padahal kami sudah melakukan sangat banyak persiapan," kata seorang anggota kontingen.

Setelah Andi Malarangeng meminta maaf, namun suasana tetap panas, tiba-tiba muncul Wagub Muhammad Nazar. Tetapi Wagub Aceh yang berusaha menengahi, malah dicegat di pintu gerbang anjungan, dan tak diperkenankan masuk. "Kami sangat malu dengan kejadian ini," kata seorang ibu dengan nada histeris.

Bupati buka baju
Ketika suasana sudah tak karu-karuan, tiba-tiba Bupati Aceh Selatan ikut `mengamuk' dan spontan membuka pakaian adat Aceh yang dikenakannya sehingga yang tersisa hanya singlet warna putih. Aksi ini membuat suasana semakin heboh. Setelah membuka baju, tiba-tiba Bupati Aceh Selatan diamankan oleh dua orang laki-laki berfostur tegap mengenakan baju batik. Beberapa lainnya berlari-lari kecil sambil meminta disiapkan mobil. Langsung saja Bupati Aceh Selatan dinaikkan ke sebuah mobil minibus warna hitam diiringi teriakan dan tangisan istrinya.

Wakil Bupati Aceh Selatan, Daska Aziz kepada Serambi tadi malam mengatakan, menyusul aksi protes itu pihaknya langsung menggelar rapat di Wisma Anggrek Banda Aceh diikuti unsur panitia, mahasiswa, pemuda, dan pejabat lingkup Pemkab Aceh Selatan. Hasil rapat memutuskan, untuk sementara Anjungan Aceh Selatan ditutup dan kegiatan kesenian dihentikan sepanjang tadi malam. "Keputusan lebih lanjut mengenai sikap apakah diteruskan atau langsung stop akan ditentukan Kamis (6/8)," kata Daska Aziz. Sedangkan Bupati Aceh Selatan, Husen Yusuf, hingga pukul 23.00 WIB tadi malam masih beristirahat di Wisma Anggrek dan tak bersedia ditemui.

Unjuk rasa
Serombongan besar mahasiswa dan pemuda asal Aceh Selatan, tadi malam melakukan unjuk rasa ke Taman Ratu Safiatuddin sebagai bentuk protes atas terjadinya persoalan tersebut. Hingga tengah malam, mahasiswa terus berorasi di Anjungan Aceh Selatan. Malah beberapa di antara mereka sempat berusaha untuk menembus ke Hermes Palace Hotel, tempat SBY menginap.(nas/ sup/gn)

Akses m.serambinews. com dimana saja melalui browser ponsel Anda.

yang merajok bupati aceh selatan yang dapt FEE bupati aceh besar....
rugi dunkz menang sby 93 % kalo dimata sby masih kecil
tu tanda sby lebih yakin dg bupati parnas daripada bupati gam

Pageviews last month